![]() |
| Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Pokja 3 Bidang Administrasi Umum, Ibnu Sina, mendorong percepatan implementasi pemerintahan digital agar merata hingga ke wilayah terpencil. Foto-Dok MC Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Pokja 3 Bidang Administrasi Umum, Ibnu Sina, mendorong percepatan implementasi pemerintahan digital agar merata hingga ke wilayah terpencil.
Dalam Podcast Ngonten Aja! di Kantor Diskominfo Kalsel, Selasa, 9 September 2025, Ibnu menekankan bahwa digitalisasi pemerintahan bukan sekadar mengubah dokumen kertas menjadi file elektronik.
“Pemerintahan digital juga mengubah pola pikir dan perilaku birokrasi agar lebih responsif dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Ia merujuk hasil Survei Pemerintahan Digital di Indonesia yang menunjukkan capaian Kalimantan di atas 70 persen.
Namun, posisi Kalimantan Selatan masih berada di tengah.
“Karena itu, pemerintah daerah perlu menjalin kerja sama dengan penyedia layanan internet agar digitalisasi merata, terutama di daerah pulau seperti Kotabaru,” katanya.
Tim Tenaga Ahli Gubernur Pokja 3, kata Ibnu, telah menyusun sejumlah rekomendasi.
Salah satunya mendorong optimalisasi akun media sosial resmi organisasi perangkat daerah (OPD) hingga akun gubernur dan wakil gubernur sebagai sarana transparansi program.
Ia juga menekankan pentingnya integrasi layanan digital.
“Ke depan kita harapkan adanya super apps, di mana semua layanan digital terhubung dalam satu aplikasi, sehingga masyarakat tidak perlu mengunduh aplikasi berbeda untuk mengakses layanan,” tutur Ibnu.
Editor : Muhammad Robby
