SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Kepolisian melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap sejumlah sampel terkait dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami siswa SMP Negeri 33 Banjarmasin, Senin (21/10/2025).
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi mengatakan, pihaknya telah mengamankan beberapa sampel untuk dianalisis lebih lanjut.
“Kita sudah ambil sampel dari muntah siswa, makanan, dan beberapa barang lainnya. Semuanya akan kita kirim ke labfor,” ujarnya, Selasa (22/10).
Cuncun enggan berspekulasi mengenai penyebab dugaan keracunan tersebut sebelum hasil laboratorium keluar.
“Kita tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja hasil uji labfor untuk memastikan sumbernya,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik atau mudah terprovokasi oleh isu yang beredar terkait program MBG.
“Kami minta warga tetap tenang. Hasil pasti akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, M. Ramadhan, menyebutkan hasil uji labfor diperkirakan keluar dalam waktu sekitar tujuh hari.
“Perkiraan hasilnya baru bisa diketahui sekitar satu minggu ke depan,” ujarnya.
Ramadhan menambahkan, penanganan awal telah dilakukan oleh tim medis di Puskesmas Basirih Baru.
“Alhamdulillah, semua siswa yang mengalami keluhan sudah mendapatkan perawatan. Gejalanya rata-rata mual dan sakit kepala, dan saat ini kondisi mereka sudah membaik,” jelasnya.
Uji laboratorium ini menjadi langkah lanjutan setelah sebelumnya Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR meninjau langsung siswa yang terdampak dan meminta proses investigasi dilakukan secara menyeluruh.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby
