DLH Kotim Belajar Langsung dari Suksesnya Program Iklim DLH Barsel


SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) baru saja menerima kunjungan kerja dari DLH Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 17–18 Oktober 2025.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi pembelajaran Program Kampung Iklim (Proklim), di mana Barsel dikenal sebagai salah satu daerah dengan implementasi Proklim terbaik di Kalimantan Tengah.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Barsel, Gaspar Donatus, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi ajang saling berbagi pengalaman tentang strategi pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

“Rekan-rekan dari DLH Kotim datang untuk belajar bagaimana kami menjalankan dan mengembangkan Program Kampung Iklim. Kami terbuka untuk berbagi pengalaman dan inovasi yang sudah kami lakukan di Barsel,” ujar Gaspar, Selasa (21/10/2025).

Pada hari kedua, rombongan dari DLH Kotim turun langsung ke lapangan mengunjungi Desa Sanggu, salah satu desa pelaksana Proklim di Barsel.

Di sana, mereka melihat aktivitas Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengembangkan keanekaragaman hayati seperti anggrek lokal dan endemik (termasuk anggrek hoya) serta budidaya madu kelulut — contoh nyata penerapan konservasi lingkungan berbasis masyarakat.

“Selain meninjau kegiatan konservasi, mereka juga melihat bagaimana masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan sumber daya alam yang lestari,” tambahnya.

Perjalanan kemudian berlanjut ke Desa Pararapak, Kecamatan Dusun Selatan, desa yang berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang Proklim dan menjadi satu-satunya desa di Kalimantan Tengah yang mendapatkan prestasi tersebut.

Dalam kunjungan ini, DLH Barsel memaparkan berbagai inovasi, capaian, dan strategi pemberdayaan masyarakat yang telah diterapkan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Kabupaten Barsel saat ini tercatat sebagai daerah dengan jumlah Proklim terbanyak di Kalimantan Tengah, sekaligus peraih penghargaan tertinggi dalam pelaksanaan program tersebut,” jelas Gaspar.

Gaspar juga menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi kuat antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami bangga bisa menjadi tempat belajar bagi rekan-rekan dari DLH Kotim. Ini bukti bahwa kerja bersama antara pemerintah dan warga benar-benar bisa menghasilkan dampak nyata bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan DLH Kotawaringin Timur, Rodi Hartoni, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan berbagai ilmu yang diperoleh selama kunjungan tersebut.

“Kami banyak belajar dari Barsel, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan Proklim yang efektif. Semoga pengalaman ini bisa kami terapkan di Kotim,” katanya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting mempererat kerja sama antar daerah sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim melalui gerakan lingkungan yang berkelanjutan.

Lebih baru Lebih lama