SUARAMILENIAL.ID, PADANG — Bulan madu sepasang pengantin baru di penginapan glamping Lakeside Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berakhir tragis. Sang istri ditemukan meninggal dunia, sementara suaminya dalam kondisi kritis, Rabu (8/10/2025).
Kronologi Kejadian di Glamping Solok
Peristiwa bermula saat pasangan GK (27) dan CDN (25) check-in di penginapan glamping tersebut pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 13.25 WIB. Setelah registrasi di resepsionis, keduanya menuju kamar yang sudah disiapkan untuk berbulan madu.
Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan CDN sempat memesan makanan melalui resepsionis. Pesanan yang dikirim ke kamar terdiri dari sup iga, mi kuah pedas, air mineral besar, risol mayo, dan kentang goreng.
Setelah pesanan diantar, tidak terlihat lagi aktivitas mencolok dari kamar pasangan pengantin baru itu hingga malam hari.
Penemuan Pengantin Tak Sadarkan Diri
Keesokan paginya, Rabu (8/10/2025), sekitar pukul 07.00 WIB, seorang karyawan hendak mengantarkan sarapan ke kamar pasangan tersebut. Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara pria menjawab bahwa ia sedang mandi. Namun setelah beberapa saat, tidak ada lagi respons.
Merasa curiga, karyawan melapor ke manajer penginapan. Mereka mengetuk pintu beberapa kali, tapi tetap tidak ada jawaban. Sekitar pukul 07.30 WIB, pihak penginapan akhirnya membuka paksa pintu kamar.
Begitu pintu terbuka, kedua tamu ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi.
Saksi bernama Jajang, salah satu karyawan, mengatakan bahwa korban laki-laki tergeletak di lantai kamar mandi, sementara korban perempuan berada di belakang pintu.
Korban Dilarikan ke Puskesmas
Pihak penginapan langsung memberikan pertolongan pertama dengan oksigen portabel, kemudian membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.
Namun, sesampainya di sana, CDN dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.35 WIB, sedangkan GK masih hidup namun tidak sadarkan diri. Ia segera dirujuk ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Polisi Selidiki Dugaan Kebocoran Gas
Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
“Salah satu dugaan sementara adalah kebocoran gas dari pemanas air di kamar mandi, namun kami belum bisa memastikan penyebab pastinya. Semua kemungkinan masih kami dalami,” ujar AKP Barata, Jumat (10/10/2025).
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap penyebab pasti kematian pengantin wanita dan kondisi kritis suaminya di penginapan Lakeside Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat.(*)
