 |
| Ketua KONI Kota Banjarmasin H Hermansyah hadir langsung untuk menyemangati para atlet sekaligus meninjau jalannya pertandingan. Foto-Dok MC Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN — Cabang olahraga loncat indah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan resmi dipertandingkan lebih awal di Kolam Renang SKB Mulawarman, Jumat, 3 Oktober 2025.
Keputusan ini diambil karena sejumlah pertimbangan teknis, termasuk penyesuaian agenda nasional dan rencana rehabilitasi venue.
Ketua KONI Kota Banjarmasin H Hermansyah hadir langsung untuk menyemangati para atlet sekaligus meninjau jalannya pertandingan.
Ia mengaku bangga dengan capaian atlet-atlet Banjarmasin yang langsung mendulang prestasi di hari pertama.
“Setelah kemarin technical meeting, hari ini pertandingan resmi dimulai. Alhamdulillah, atlet kita berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu,” ujar Hermansyah.
Dimajukan karena Agenda Nasional dan Rehabilitasi Venue
Plt Kadispora Kalsel, M Fitri Hernadi, menjelaskan bahwa pertandingan loncat indah dimajukan untuk menghindari benturan jadwal dengan sejumlah agenda besar lainnya seperti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) serta kegiatan pendidikan tingkat SMA/SMK pada November mendatang.
“Selain itu, venue SKB Mulawarman juga akan segera direhabilitasi. Maka dari itu, kami melakukan penjadwalan ulang dengan berkoordinasi bersama KONI, pengurus cabang, dan tuan rumah Porprov di Tanah Laut,” katanya.
Senada dengan itu, Kadispora Tanah Laut, Rudi Imtihansyah, menyebut bahwa loncat indah merupakan cabang wajib dalam Porprov.
Namun, tuan rumah tidak memiliki fasilitas yang memenuhi standar, sehingga Banjarmasin bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan cabang ini lebih awal.
“Pertandingan tetap kami gelar agar kewajiban penyelenggaraan cabang loncat indah terpenuhi. Ini bentuk kolaborasi antardaerah,” ujarnya.
Harapan Lahirkan Atlet Masa Depan
Meski digelar lebih awal, para pihak menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi esensi dan semangat Porprov.
Justru, ajang ini diharapkan menjadi wadah lahirnya atlet-atlet loncat indah potensial yang bisa membawa nama Kalimantan Selatan ke tingkat nasional bahkan internasional.
Editor : Rizky Permatasari
