SUARAMILENIAL.ID, KOTABARU — Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, H Machfud Arifin, mengajak generasi muda untuk memperkuat kembali pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Ajakan tersebut disampaikan Machfud saat melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kampus Politeknik Kotabaru, Senin (13/10/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri dosen, mahasiswa, dan civitas akademika itu, Machfud menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam menanamkan semangat cinta Tanah Air, toleransi, dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa.
“Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang harus memahami dasar dan arah bernegara. Empat Pilar menjadi fondasi moral sekaligus kompas kebangsaan kita,” ujarnya.
Empat Pilar MPR RI yang dimaksud meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Machfud, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus terus dihidupkan dalam kehidupan sosial maupun dunia kampus agar tidak terkikis oleh derasnya arus globalisasi dan disinformasi digital.
Generasi Muda Sebagai Penjaga Nilai Bangsa
Machfud menegaskan, tantangan kebangsaan saat ini bukan hanya persoalan ekonomi atau politik, tetapi juga krisis karakter dan menurunnya rasa kebersamaan.
Karena itu, ia mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mengedepankan semangat gotong royong dan sikap kritis yang konstruktif.
“Bangsa ini tidak boleh kehilangan arah karena generasi mudanya abai terhadap nilai-nilai kebangsaan. Tugas kalian adalah menjaga Indonesia tetap berdiri kokoh di atas dasar Pancasila,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti fenomena meningkatnya polarisasi sosial dan ujaran kebencian di ruang digital.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi ancaman terhadap persatuan bangsa jika tidak diimbangi dengan literasi kebangsaan yang kuat.
“Media sosial adalah ruang bebas, tetapi tetap harus beretika. Pancasila mengajarkan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab,” tambah Machfud.
Ajak Mahasiswa Kritis dan Produktif
Perwakilan Politeknik Kotabaru menyambut baik sosialisasi ini.
Ia menilai kegiatan seperti ini sangat relevan bagi mahasiswa, terutama dalam menumbuhkan kesadaran kritis terhadap kondisi bangsa tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur kebangsaan.
“Mahasiswa bukan hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter. Sosialisasi Empat Pilar ini menjadi pengingat agar generasi muda tidak kehilangan arah di tengah derasnya perubahan,” ujarnya.
Machfud menutup kegiatan dengan dialog interaktif bersama mahasiswa.
Beberapa mahasiswa menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar isu kebangsaan, termasuk tantangan menjaga toleransi di masyarakat majemuk.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi ruang refleksi sekaligus mempererat hubungan antara wakil rakyat dan dunia pendidikan.
“Empat Pilar bukan sekadar hafalan, tetapi pedoman hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata — dalam cara berpikir, bekerja, dan melayani masyarakat,” tutup Machfud.
Editor : Muhammad Robby
