Ole Romeny: Semua Mata Kini Tertuju ke Laga Timnas Indonesia vs Irak


SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengaku bersyukur bisa kembali bermain meski skuad Garuda harus menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama Grup B Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Setelah absen cukup lama akibat cedera saat membela Arema FC di Piala Presiden 2025 pada Juli lalu, Romeny akhirnya kembali merumput. Pemain berusia 25 tahun itu masuk di menit ke-64 menggantikan Ragnar Oratmangoen.

“Bersyukur bisa kembali bermain di lapangan setelah lama absen,” tulis Ole Romeny di akun Instagram pribadinya, Kamis pagi (9/10).

Meski hanya tampil di babak kedua, penyerang Oxford United itu tampil impresif. Ia menciptakan dua peluang emas dan menjadi aktor di balik hadiah penalti kedua yang didapat Timnas Indonesia pada masa injury time.

Fokus Laga Berikutnya: Indonesia vs Irak

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada laga kedua Grup B yang digelar di Jeddah, Sabtu (11/10) malam waktu setempat. Romeny menyadari pentingnya pertandingan ini dalam menjaga peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

“Sekarang semua mata ke Sabtu. Terima kasih atas dukungan luar biasa seperti biasanya,” tulis Romeny lagi.

Patrick Kluivert Puji Performa Ole Romeny

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan apresiasi tinggi atas performa Ole Romeny. Ia menilai sang striker tampil solid dan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa kendala.

“Saya sangat senang dengan penampilan Ole. Dia tampil bagus di lini depan dan bermain sesuai harapan tanpa kendala apa pun,” ujar Kluivert.

Kluivert menegaskan bahwa skuad Garuda kini harus fokus penuh pada laga Indonesia vs Irak untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

“Kami akan menganalisis kekalahan dari Arab Saudi, memperbaiki kesalahan, dan bangkit. Laga melawan Irak adalah pertandingan penting yang harus kami menangkan,” tegasnya.

Sumber : CNN Indonesia

Lebih baru Lebih lama