SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Puluhan murid SMP Negeri 33 Banjarmasin harus dilarikan ke Puskesmas Basirih Baru, Selasa (21/10), setelah diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.
Sejak pagi, satu per satu murid tampak mengeluhkan sakit perut, pusing, dan diare, hingga akhirnya dibawa secara bergantian ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Kepala Puskesmas Basirih Baru, Sismiyati, mengatakan hingga siang hari pihaknya telah mencatat lebih dari 30 murid mengalami gejala serupa.
“Saat ini tercatat sudah tiga puluh lebih murid yang mengeluhkan sakit perut, pusing, dan diare,” ujarnya kepada suaramilenial.id.
Meski demikian, Sismiyati menegaskan pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut. Tim medis saat ini masih fokus memberikan penanganan kepada para siswa.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Tim bersama Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanan untuk diuji,” jelasnya.
Salah satu murid kelas IX, Alfian, mengaku sempat mengalami gejala sejak malam sebelum kejadian.
“Tadi malam sudah mual, pusing, dan BAB terus. Pagi sempat tidak mau ke sekolah karena lemas, tapi saya paksakan,” tuturnya.
Setibanya di sekolah, Alfian melihat beberapa temannya mengalami keluhan serupa.
“Banyak kawan saya juga sakit. Lalu guru kami melapor dan kami dibawa ke puskesmas,” katanya.
Menurut pihak puskesmas, seluruh siswa yang dirawat kini telah mendapatkan obat dan cairan rehidrasi, dan sebagian besar kondisinya mulai membaik.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin disebut telah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel makanan MBG yang dibagikan di sekolah tersebut.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby
