SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tampil percaya diri saat memproyeksikan kinerja pasar saham Indonesia. Ia menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang tembus level 9.000 di akhir tahun ini.
Bahkan, Purbaya tak tanggung-tanggung menyebut dalam 10 tahun ke depan, IHSG bisa melaju sampai 32.000 poin seiring dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap kebijakan ekonomi pemerintah.
“Coba lihat IHSG, dulu dibilang bakal hancur. Tapi pelaku pasar itu pintar. Mereka analisa kebijakan dan sikap pemerintah. Kalau ditanya indeks ke mana? To the moon! Akhir tahun 9.000, sepuluh tahun lagi 32 ribu,” ujar Purbaya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Menurutnya, kunci utama pergerakan ekonomi ada pada kepercayaan publik. Saat masyarakat dan pelaku pasar punya optimisme terhadap kondisi ekonomi, mereka akan terdorong untuk konsumsi dan investasi.
“Kalau orang yakin ekonomi bagus, bisnis akan ekspansi, konsumen juga akan belanja. Jadi waktu saya umumkan target itu bukan gaya-gayaan, tapi untuk membangun ekspektasi positif,” katanya.
Rp200 Triliun untuk Pulihkan Kepercayaan
Sebagai langkah nyata, Purbaya mengungkapkan pemerintah sudah menempatkan sekitar Rp200 triliun ke sistem keuangan nasional. Tujuannya? Menambah likuiditas agar ekonomi terus bergerak dan kepercayaan publik makin pulih.
“Begitu saya umumkan, dua hari kemudian uang masuk ke sistem. Ekspektasi berubah jadi real impact yang langsung menggerakkan ekonomi,” ujarnya optimistis.
Pasar Modal Mulai Tunjukkan Sinyal Positif
Purbaya menilai perbaikan kepercayaan mulai terlihat dari pergerakan pasar modal. Walau masih ada saham berisiko tinggi, emiten besar dengan fundamental kuat tetap menjadi penopang utama IHSG.
Dalam jangka panjang, ia memperkirakan tren penguatan ini akan berlanjut. Berdasarkan pengalamannya dua dekade mengamati pasar, indeks biasanya tumbuh 4–5 kali lipat dalam satu siklus bisnis.
“Dari awal sampai akhir siklus, pertumbuhannya empat sampai lima kali. Saya pikir perilaku pasar nggak banyak berubah,” tuturnya.
Menutup paparannya, Purbaya menegaskan bahwa ekonomi bukan cuma soal angka, tapi juga soal membaca perilaku dan ekspektasi pasar.
“Kalau kamu belajar ekonomi dengan baik, kamu bisa sampai ke level yang tinggi banget — seolah-olah kayak dukun,” candanya disambut tawa audiens.
Singkatnya:
Purbaya lagi bullish banget sama IHSG. Dengan optimisme pasar yang meningkat dan kepercayaan publik yang membaik, target IHSG 9.000 akhir tahun bukan sekadar mimpi — tapi visi besar menuju “to the moon”.
Sumber : CNN Indonesia
