SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2025, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
Kepala DKPP Barsel, Ida Safitri, menjelaskan bahwa GPM merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Barsel untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya soal menjual bahan pokok dengan harga subsidi, tapi juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua akan peran vital pangan dalam kehidupan,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah komoditas pangan dijual dengan harga subsidi, antara lain:
• Beras SPHP 5 kg seharga Rp40.000
• Gula 1 kg seharga Rp10.000
• Minyak goreng 1 liter seharga Rp10.000
• Telur ayam 1 tray seharga Rp40.000
Menurut Ida, program ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kemandirian pangan keluarga dan mempererat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Melalui GPM ini, kami ingin mendorong kesadaran bersama bahwa ketahanan pangan dimulai dari rumah tangga. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan pangan yang cukup, sehat, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Pangan Sedunia 2025, yaitu “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.”
“Kami berharap kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pangan bukan sekadar kebutuhan, tapi juga fondasi untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Barsel,” pungkasnya.
