SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan kegiatan evaluasi kinerja TP PKK Kecamatan Karau Kuala sebagai bagian dari upaya peningkatan peran PKK dalam pemberdayaan masyarakat dan penurunan angka stunting.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Barito Selatan, Hj. Permana Sari, didampingi Pokja I serta sejumlah kepala perangkat daerah, bertempat di Kecamatan Karau Kuala, Rabu (10/9/2025).
TP PKK Barito Selatan Dorong Pembentukan Tim Pembina Posyandu
Dalam arahannya, Hj. Permana Sari menegaskan bahwa PKK dan Tim Pembina Posyandu memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam penurunan angka stunting dan pembinaan posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Barito Selatan.
“Diperlukan komitmen bersama dan strategi yang terarah untuk memperkuat peran PKK dan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Saya harapkan kecamatan, kelurahan, dan desa segera membentuk Tim Pembina Posyandu agar sejalan dengan kebijakan nasional dalam percepatan pembangunan kesehatan masyarakat,” ujar Hj. Permana Sari.
Ia menambahkan, keberadaan Posyandu yang aktif dan terkoordinasi akan menjadi motor penggerak dalam peningkatan kesejahteraan keluarga, terutama dalam penanganan stunting, gizi anak, dan kesehatan ibu.
Camat Karau Kuala Laporkan Penurunan Kasus Stunting
Sementara itu, Camat Karau Kuala, Adriansyah, menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Barito Selatan atas perhatian dan bimbingan yang diberikan.
Ia melaporkan bahwa angka stunting di Kecamatan Karau Kuala mengalami penurunan signifikan, dari 185 anak pada tahun sebelumnya menjadi 151 anak dari total 774 balita.
“Capaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan masyarakat yang terus bekerja bersama dalam menekan angka stunting,” jelas Adriansyah.
Selain itu, di wilayah Karau Kuala terdapat 15 sekolah TK, 4 Raudhatul Athfal, 9 kelompok bermain, dan 29 Posyandu balita yang aktif dalam kegiatan pembinaan masyarakat.
Bunda Hj. Permana Sari Tinjau Pasar Murah untuk Bantu Masyarakat
Usai melakukan evaluasi, Ketua TP PKK Barito Selatan Hj. Permana Sari juga meninjau kegiatan Gerakan Pasar Murah hasil kerja sama TP PKK Barito Selatan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinkronisasi lintas organisasi pemberdayaan masyarakat dan pengendalian inflasi daerah.
“Melalui pasar murah ini, kami ingin membantu meringankan beban masyarakat dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau. Setiap paket mendapatkan subsidi agar harga lebih terjangkau,” ujarnya.
Sebanyak 500 paket sembako disiapkan dalam kegiatan tersebut, terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg dengan harga hanya Rp60.000 per paket.
PKK Barsel Serahkan Bantuan Sosial dan Edukasi Anak
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Permana Sari bersama Pokja I dan Kepala Perangkat Daerah juga menyerahkan bantuan sosial dari Dinas Sosial Barito Selatan (Dinsos) berupa susu dan alat peraga edukatif bagi anak-anak serta tenaga pendidik di wilayah tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung program pencegahan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
