Trotoar Taman Van Der Pijl Banjarbaru Dibangun Serasi dan Ramah Anak

 

Progres pembangunan trotoar sekaligus perapian drainase di kawasan Taman Van Der Pijl, Kota Banjarbaru, telah mencapai 62,22 persen hingga 25 September 2025. Foto-Nurul Mufidah/ Suara Milenial

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU — Progres pembangunan trotoar sekaligus perapian drainase di kawasan Taman Van Der Pijl, Kota Banjarbaru, telah mencapai 62,22 persen hingga 25 September 2025. 

Proyek yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banjarbaru ini dirancang untuk menghadirkan kawasan pedestrian yang aman, serasi, dan ramah anak.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Banjarbaru, Adi Maulana, menjelaskan bahwa desain trotoar di sekitar taman tersebut dibuat berbeda dengan penataan trotoar di Jalan Panglima Batur maupun Jalan Lanan (eks Pasar Bauntung).

“Kalau di Panglima Batur bagian atasnya menggunakan batu andesit, sementara di Jalan Lanan atau Kemuning memakai beton stamp. Untuk Taman Van Der Pijl, konsepnya dibuat lebih cerah dan berwarna agar sesuai dengan karakter taman ramah anak,” ujar Adi, beberapa waktu lalu.

Adi menambahkan, meskipun tampilannya lebih berwarna, permukaan trotoar tetap dirancang agar tidak licin dengan menggunakan material beton poros. Pemilihan bahan ini ditujukan agar aman bagi anak-anak maupun pengguna area olahraga di sekitar taman.

Selain memperindah kawasan, proyek ini juga mencakup perapian drainase dan penataan jalur kabel optik. Dengan sistem beton poros di bagian atas trotoar, air hujan dapat langsung meresap ke bawah tanpa menimbulkan genangan.

“Nanti akan dilakukan pengecoran lantai trotoar. Setelah itu, lapisan beton poros akan membuat air cepat meresap dan tidak menggenang,” kata Adi.

Rencana Penataan Trotoar di Jalan Ahmad Yani

Adi juga menyebut, selain di kawasan Taman Van Der Pijl, Pemkot Banjarbaru tengah merencanakan penataan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani. 

Rencana tersebut telah disampaikan Wali Kota Banjarbaru kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan.

“BPJN meminta kami menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk penataan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani,” ujarnya.

Menurut Adi, penataan tahap pertama akan difokuskan dari kawasan Jembatan Kembar Banjarbaru (kilometer 33) hingga Simpang Empat depan Universitas Lambung Mangkurat. 

Karena ruas jalan tersebut berada di bawah kewenangan BPJN, Pemkot Banjarbaru berharap dukungan baik dalam penyusunan DED maupun pelaksanaan fisiknya.

“Kami berharap BPJN dapat membantu, baik dalam penyusunan DED maupun pelaksanaan fisiknya nanti, karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit dan pelaksanaannya cukup kompleks,” tutur Adi.

Reporter : Nurul Mufidah 

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama