SUARAMILENIAL.ID, MARTAPURA — Pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, membantah rumor yang menyebutkan bahwa laga melawan Deltras FC Sidoarjo pada Minggu lalu merupakan pertandingan terakhir timnya di Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, Kabupaten Banjar.
Ia memastikan stadion tersebut tetap menjadi kandang utama Barito Putera.
Rumor perpindahan markas kembali ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, sebelumnya beredar seiring adanya kewajiban klub memiliki dua stadion yang terdaftar dalam kompetisi.
Namun, Hasnuryadi menegaskan bahwa keberadaan persyaratan itu tidak berarti SDL ditinggalkan.
“Saya perlu meluruskan, ini bukan laga terakhir. Setiap tim memang diwajibkan memiliki dua stadion,” kata Hasnuryadi, Senin.
Kualitas Stadion Demang Lehman Dinilai Memadai
Hasnuryadi menilai Stadion Demang Lehman telah memenuhi standar kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Baik dari sisi kualitas lapangan maupun fasilitas pendukung, SDL disebutnya layak dan telah terbukti mampu menggelar pertandingan resmi.
“Kita bisa lihat sendiri, kualitas lapangan dan fasilitas di Stadion Demang Lehman sudah memenuhi standar Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.
Stadion 17 Mei Masih Menunggu Verifikasi
Sementara itu, Stadion 17 Mei Banjarmasin saat ini masih dalam proses pengerjaan, termasuk penyelesaian pemasangan lampu.
Stadion tersebut juga belum melalui tahapan verifikasi lanjutan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), sehingga belum dapat dipastikan penggunaannya untuk kompetisi.
“Stadion itu masih harus diverifikasi. Prosesnya belum selesai,” kata Hasnuryadi.
Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banjar
Hasnuryadi juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banjar atas dukungan penggunaan Stadion Demang Lehman selama ini.
Menurut dia, sinergi tersebut menjadi bagian penting dalam perjalanan Barito Putera di kompetisi nasional.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang telah memberikan izin penggunaan Stadion Demang Lehman dengan kualitas yang sangat baik,” ucapnya.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby
