SUARAMILENIAL.ID, BANJAR — Barito Putera Legend sukses keluar sebagai juara Festival Sepak Bola Legend II Piala Gubernur Kalimantan Selatan. Kepastian itu diraih setelah mereka menaklukkan Berkah FC Banjarmasin dengan skor meyakinkan 3-0 pada laga final yang berlangsung di Lapangan Green Yakin, Banjar, Minggu (21/12/2025).
Sejak menit awal pertandingan, Barito Putera Legend tampil dominan dan mampu mengendalikan permainan. Tekanan yang konsisten akhirnya berbuah tiga gol tanpa balas sekaligus mengunci gelar juara turnamen sepak bola legend tersebut.
Sementara itu, laga perebutan posisi ketiga dan keempat mempertemukan Allstar Kandangan kontra Reborn Martapura. Allstar Kandangan menunjukkan performa solid dengan kemenangan telak 4-0, memastikan finis di peringkat ketiga. Reborn Martapura pun harus puas berada di posisi keempat.
Tak hanya meraih gelar juara, Barito Putera Legend juga mendominasi penghargaan individu. Frans Sinatra Huwae dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, sedangkan gelar top skor diraih Ronnie Carvalho yang sukses mengoleksi empat gol sepanjang kompetisi.
Asisten Manajer Barito Putera Legend, M. Yusuf, mengapresiasi perjuangan para pemain yang tampil konsisten sejak fase awal hingga partai final.
“Alhamdulillah, hasil ini merupakan buah dari kerja sama tim dan semangat seluruh pemain. Festival ini bukan hanya soal menang, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi para legenda sepak bola,” ujar Yusuf, Rabu (24/12/2025).
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalimantan Selatan, Pebriadin Hapiz melalui Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional, dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Rijal Hamid, menyampaikan bahwa Festival Sepak Bola Legend U-45 ini telah sukses digelar untuk kedua kalinya.
“Alhamdulillah kegiatan Festival Sepak Bola Legend U-45 telah selesai dilaksanakan. Juara pertama Barito Putera Legend, juara kedua Berkah FC, juara ketiga Allstar Kandangan, dan juara keempat Reborn Martapura,” kata Rijal Hamid.
Ia menambahkan, ajang sepak bola legend yang rutin digelar sejak 2020 ini mendapat respons positif dari para mantan pesepak bola maupun masyarakat luas.
“Festival ini akan terus menjadi agenda rutin tahunan. Insya Allah tahun depan tetap kita laksanakan agar semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap sepak bola terus terjaga,” pungkasnya.
Festival Sepak Bola Legend II Piala Gubernur Kalimantan Selatan menjadi wadah bagi para mantan pemain untuk tetap aktif berolahraga, mempererat silaturahmi, sekaligus menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di Banua dengan nuansa nostalgia dan sportivitas tinggi.
