 |
| Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat pesisir selatan Kalimantan Tengah. |
SUARAMILENIAL.ID, PALANGKA RAYA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat pesisir selatan Kalimantan Tengah. Dalam sepekan ke depan, wilayah perairan diprediksi mengalami gelombang mencapai 0,5 hingga 1 meter akibat cuaca ekstrem.
Prakirawan BMKG, Neng Arini N.P., menjelaskan bahwa meski tergolong rendah hingga sedang, tinggi gelombang tersebut tetap perlu diwaspadai oleh para nelayan dan warga yang beraktivitas di laut.
Selain gelombang, BMKG juga mendeteksi potensi awan konvektif/Cumulonimbus (CB) yang dapat memicu hujan sedang hingga lebat, angin kencang, serta peningkatan tinggi gelombang laut. Kecepatan angin diperkirakan 5–20 km/jam, bertiup dari selatan menuju timur laut. Sementara itu, suhu udara berada di kisaran 23–33°C, dengan kelembapan mencapai 60–100 persen.
BMKG meminta masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui situs resmi dan kanal media sosial mereka. Seluruh wilayah Kalimantan Tengah—13 kabupaten dan satu kota—diproyeksikan mengalami hujan dengan angin kencang dan petir. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
BMKG juga menekankan agar masyarakat segera mencari tempat aman ketika hujan deras disertai petir terjadi, dan tidak berlindung di bawah pohon karena berisiko tersambar petir.
Sumber : REPUBLIK.CO.ID
