SUARAMILENIAL.ID, BALANGAN — Bupati Balangan Abdul Hadi turun langsung meninjau sejumlah desa terdampak banjir bandang di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Ahad (28/12/2025).
Peninjauan dilakukan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam kunjungan tersebut, Abdul Hadi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Balangan untuk membantu warga terdampak, tidak hanya melalui penyaluran bantuan kebutuhan dasar seperti bahan pangan dan air bersih, tetapi juga perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan, baik di Kecamatan Tebing Tinggi maupun Kecamatan Halong.
“Untuk rumah warga yang rusak akan segera kita perbaiki. Kami juga langsung menyiapkan konsultan perencana untuk menangani permasalahan ini,” ujar Abdul Hadi di sela peninjauan.
Ia meminta camat setempat segera melakukan pendataan desa serta jumlah rumah warga yang terdampak kerusakan.
Data tersebut akan diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPRP) agar proses perbaikan dapat segera direalisasikan.
Menurut Abdul Hadi, bantuan perbaikan rumah akan diberikan dalam bentuk fisik atau material bangunan sesuai kebutuhan di lapangan, bukan dalam bentuk bantuan tunai.
Abdul Hadi juga mengimbau warga terdampak agar tetap tenang dan tidak khawatir. Ia memastikan pemerintah daerah bersama Forkopimda akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam proses pemulihan pascabencana.
“Pemerintah tidak akan meninggalkan warga. Kami akan terus mendampingi sampai kondisi benar-benar pulih,” tegasnya.
Selain meninjau lokasi terdampak, Bupati Balangan menyampaikan bahwa proses evakuasi warga telah dilakukan sehari sebelumnya.
Sementara pada hari peninjauan, fokus diarahkan pada pemulihan pascabanjir, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar korban serta membantu warga membersihkan rumah dari sisa material banjir.
Terkait upaya mitigasi, Pemkab Balangan terus memantau perkembangan debit air, tidak hanya di Kecamatan Tebing Tinggi, tetapi juga di kecamatan lain yang berpotensi terdampak, seperti Kecamatan Halong, Juai, dan Paringin.
Editor : Muhammad Robby
