
Foto-Dok/CNN Indonesia
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Gaya kepelatihan Ruben Amorim selama menangani Manchester United kembali jadi sorotan. Sikap pelatih asal Portugal yang kerap berbicara terbuka ke publik mendapat kritik dari mantan pemain MU, Christian Eriksen.
Eriksen, yang bergabung dengan Manchester United pada 2022 sebelum meninggalkan Old Trafford awal musim ini, menilai cara Amorim mengomentari tim justru menambah beban mental para pemain. Saat ini, gelandang 33 tahun tersebut melanjutkan kariernya bersama Wolfsburg.
Pada musim lalu, Amorim memang dikenal sering melontarkan kritik tajam terhadap performa Setan Merah yang tengah terpuruk. Bahkan, ia sempat menyebut skuad MU sebagai tim “terburuk, mungkin, dalam sejarah Manchester United”.
Menurut Eriksen, pernyataan-pernyataan semacam itu sama sekali tidak membantu situasi tim yang sedang berusaha bangkit dari tekanan.
“Itu tidak membantu. Ya, itu sama sekali tidak membantu. Saya rasa itu tidak membantu para pemain,” ujar Eriksen.
Mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut menilai seorang pelatih seharusnya bisa memilah mana hal yang layak disampaikan ke publik dan mana yang cukup dibicarakan secara internal.
“Ada beberapa hal yang bisa Anda katakan di dalam, tetapi tidak bijaksana untuk mengatakannya di luar. Itu hanya memberi tekanan tambahan dan label ekstra kepada pemain yang sudah berusaha melakukan yang terbaik,” ucapnya.
Eriksen juga mengungkapkan bahwa kritik terbuka seperti itu kerap menjadi bahan konsumsi media dan menambah hiruk-pikuk di sekitar klub.
“Saya rasa itu sama sekali tidak membantu. Benar atau salah itu urusan lain, tapi bagi kami rasanya seperti, ‘Oh, ini lagi. Berita utama lainnya’,” pungkas Eriksen.
Sumber : CNN Indonesia