Disdikbud Kalsel Kenalkan Japin Carita sebagai Warisan Budaya Takbenda

 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan terus berupaya melestarikan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah ke tingkat nasional.

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan terus berupaya melestarikan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah ke tingkat nasional. Salah satunya melalui pergelaran Teater Tradisi Japin Carita yang digelar di Anjungan Kalimantan Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (14/12/2025).

Alunan musik panting yang khas berpadu dengan gerak tari Japin sukses menghidupkan suasana Anjungan Kalsel. Pertunjukan ini menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung TMII yang ingin menyaksikan langsung seni tradisi Banua yang sarat nilai budaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Raudati Hildayati, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian sekaligus promosi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Kalimantan Selatan kepada masyarakat luas.

“Melalui Teater Tradisi Japin Carita, kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Selatan, khususnya seni Japin, agar semakin dikenal di tingkat nasional,” ujar Raudati, Senin (15/12/2025).

Ia menjelaskan, Japin Carita merupakan perpaduan antara gerak tari Japin, musik tradisional panting, serta alur cerita yang diangkat dari kehidupan keseharian masyarakat Banua. Perpaduan tersebut menjadikan pertunjukan ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat makna budaya.

Pergelaran Teater Tradisi Japin Carita kali ini dibawakan oleh Teater Warung Bubuhan Art and Culture dengan judul Balum Apaan Lagi, yang mengangkat kisah sosial masyarakat dengan balutan seni tradisi.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesenian Disdikbud Kalsel, Sunjaya Adhiarso, menambahkan bahwa pertunjukan dikemas secara komunikatif dan menghibur agar pesan-pesan budaya dapat tersampaikan dengan baik kepada para penonton.

“Dengan kemasan yang ringan dan menghibur, kami berharap nilai-nilai budaya dalam Japin Carita bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk generasi muda,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap seni tradisi daerah terus lestari, semakin dikenal oleh generasi muda, serta menjadi bagian penting dalam penguatan identitas budaya Banua di kancah nasional.

Lebih baru Lebih lama