Jelang Akhir Tahun, Banjir Bandang Terjang Balangan, Ratusan Rumah Terendam

 Kalimantan Selatan, dilanda banjir bandang jelang akhir tahun 2025. Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak tengah malam hingga pagi hari membuat sejumlah desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong terendam banjir, Sabtu (27/12/2025).Foto-Dok/Inilah.Com

SUARAMILENIAL.ID, KAB.BALANGAN — Kalimantan Selatan, dilanda banjir bandang jelang akhir tahun 2025. Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak tengah malam hingga pagi hari membuat sejumlah desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong terendam banjir, Sabtu (27/12/2025).

Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi menyebutkan, banjir paling parah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi. Beberapa desa yang terdampak berat antara lain Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu.

“Yang paling parah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi, khususnya di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu,” ujar Yulianor saat meninjau langsung lokasi banjir.

Selain Tebing Tinggi dan Halong yang diterjang banjir bandang, satu kecamatan lain yakni Awayan juga terdampak. Namun, banjir di wilayah tersebut tergolong banjir biasa.

Akibat bencana ini, ratusan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan dengan kategori sedang hingga berat. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dari seluruh wilayah terdampak.

“Jumlah rumah yang terdampak masih didata, namun diperkirakan mencapai ratusan. Alhamdulillah, tidak ada laporan korban jiwa,” kata Yulianor.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir bandang di beberapa desa bahkan mencapai ketinggian lebih dari dua meter. Air bercampur lumpur dilaporkan sempat merendam rumah warga hingga ke atap.

Yulianor menjelaskan, banjir tersebut merupakan yang terparah yang pernah dialami warga di Kecamatan Tebing Tinggi. Intensitas hujan yang tinggi dalam waktu lama menjadi pemicu utama terjadinya banjir bandang.

Saat ini, kondisi di lokasi banjir mulai berangsur kondusif. Aparat kepolisian bersama unsur terkait akan mengerahkan personel untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah-rumah mereka.

“Kondisi sudah mulai kondusif. Anggota nanti diarahkan untuk membantu warga membersihkan lumpur dan puing-puing sisa banjir,” tutup Yulianor.

Sumber : inilah.com

Lebih baru Lebih lama