
Foto-Dok/CNN Indonesia
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Arsenal sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-16 Liga Inggris. Namun, kemenangan 2-1 di Stadion Emirates, Minggu (14/12) dini hari WIB, rupanya belum sepenuhnya memuaskan hati sang pelatih, Mikel Arteta.
Meski The Gunners keluar sebagai pemenang, Arteta secara jujur mengakui performa timnya di babak pertama jauh dari kata ideal. Ia menilai sejumlah pemain, termasuk Declan Rice, tidak tampil seperti biasanya pada paruh awal laga.
“Babak pertama mengecewakan. Kami tidak bermain seperti yang seharusnya, terutama di lini tengah,” ujar Arteta.
Arsenal memang tampil lebih agresif dan terorganisasi di babak kedua. Namun, Arteta tetap menyoroti kelengahan di lini belakang yang membuat Wolves sempat mencuri gol lewat Tolu Arokodare. Situasi tersebut dinilai membuat pertandingan menjadi lebih rumit dari yang seharusnya.
“Kami akhirnya bisa mengendalikan pertandingan dan memenangkannya, tetapi kami perlu meningkatkan performa, terutama dalam bertahan,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Menariknya, dua gol kemenangan Arsenal justru lahir dari gol bunuh diri pemain Wolves, yakni Sam Johnstone dan Yerson Mosquera. Meski membantu tim meraih kemenangan, Arteta menegaskan Arsenal seharusnya bisa lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Tambahan tiga poin ini membuat Arsenal tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 36 poin dari 16 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Manchester City yang berada di posisi kedua dan baru memainkan 15 laga.
Arteta pun berharap kemenangan sulit ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya dalam menghadapi ketatnya persaingan Liga Inggris.
“Belajar dari kesalahan, lalu lanjutkan. Setiap kemenangan di Liga Inggris itu layak dirayakan, tapi kami harus sadar betapa sulitnya kompetisi ini. Hari ini kami justru membuat segalanya lebih sulit untuk diri kami sendiri, dan itu pelajaran besar,” tutup Arteta.
Sumber : CNN Indonesia