 |
| Kontingen Indonesia menunjukkan performa impresif di ajang SEA Games 2025. Hingga Minggu (14/12) pagi, Merah Putih berhasil mengungguli Vietnam dalam perolehan medali emas dan naik ke posisi runner up klasemen sementara.Foto-Dok/CNN Indonesia |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Kontingen Indonesia menunjukkan performa impresif di ajang SEA Games 2025. Hingga Minggu (14/12) pagi, Merah Putih berhasil mengungguli Vietnam dalam perolehan medali emas dan naik ke posisi runner up klasemen sementara.
Tambahan 11 medali emas yang diraih pada Sabtu (13/12) menjadi kunci keberhasilan Indonesia menyalip Vietnam. Saat ini, Indonesia telah mengoleksi 31 emas, 42 perak, dan 35 perunggu, dengan total 108 medali.
Sementara itu, Vietnam harus turun ke peringkat ketiga dengan raihan 30 medali emas, 27 perak, dan 53 perunggu.
Sejumlah cabang olahraga menjadi penyumbang utama medali emas Indonesia. Dari menembak, tim air rifle 10 meter putri yang diperkuat Yasmin Figlia Achadiat sukses naik ke podium tertinggi. Tak berhenti di situ, Dewi Laila Mubrarokah juga meraih emas dari nomor air rifle 10 meter putri.
Cabang angkat besi kembali menunjukkan tajinya lewat Luluk Diana Tri Wijayana yang merebut emas di kelas 48 kg putri. Prestasi serupa juga datang dari karate, ketika Ignatius Joshua Kandou tampil dominan di nomor kumite putra 75 kg.
Dari arena taekwondo, Arya Danu Susilo menyumbangkan emas di kelas putra 74 kg. Sementara I Made Sastra Dharma memastikan emas dari judo nomor putra 90 kg.
Cabor atletik pun tak ketinggalan menyumbang kebanggaan. Maria Natalia Londa tampil gemilang dan meraih medali emas lewat nomor lompat jangkit putri.
Di sektor permainan, tim tenis putra dan putri Indonesia berhasil mencatat prestasi tertinggi dengan sama-sama mempersembahkan medali emas untuk Tanah Air.
Berikut klasemen sementara medali SEA Games 2025 hingga Minggu pagi:
1. Thailand: 94 emas, 59 perak, 36 perunggu (189 medali)
2. Indonesia: 31 emas, 42 perak, 35 perunggu (108 medali)
3. Vietnam: 30 emas, 27 perak, 53 perunggu (110 medali)
4. Singapura: 16 emas, 18 perak, 25 perunggu (59 medali)
5. Malaysia: 15 emas, 14 perak, 47 perunggu (76 medali)
6. Filipina: 14 emas, 23 perak, 52 perunggu (89 medali)
7. Myanmar: 2 emas, 12 perak, 16 perunggu (30 medali)
8. Laos: 2 emas, 3 perak, 13 perunggu (18 medali)
9. Brunei Darussalam: 0 emas, 1 perak, 4 perunggu (5 medali)
10. Timor Leste: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu (2 medali)
Dengan persaingan yang masih panjang, peluang Indonesia untuk terus menambah medali tetap terbuka. Dukungan publik pun diharapkan menjadi energi tambahan bagi para atlet yang masih berlaga.
Sumber : CNN Indonesia
