
Foto-Dok/CNN Indonesia
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA —Kesuksesan tak selalu berujung manis. Itulah yang kini dialami Jiang Jie. Pelatih asal China yang sempat dielu-elukan karena membawa Timnas Voli Putra Indonesia meraih dua medali emas SEA Games itu, resmi tak lagi menangani skuad Merah Putih.
Nama Jiang Jie sejatinya bukan sosok asing di dunia voli Indonesia. Kiprahnya sudah dimulai sejak awal 2000-an saat menukangi Bandung Art Deco di kompetisi nasional. Mantan pemain timnas voli China itu kemudian kembali ke Tanah Air pada awal 2020-an setelah direkrut klub LavAni.
Reputasi Jiang Jie kian melambung ketika dipercaya PBVSI menukangi Timnas Voli Putra Indonesia di berbagai ajang internasional. Puncaknya terjadi di SEA Games 2021 dan 2023. Di dua edisi tersebut, Jiang Jie sukses mengantar Rivan Nurmulki dan kolega merebut medali emas secara beruntun.
Prestasi itu melanjutkan tren positif Timnas Voli Indonesia setelah sebelumnya meraih emas SEA Games 2019 di bawah arahan Li Qiujiang. Publik voli nasional pun menaruh harapan besar: hattrick emas SEA Games.
Namun, harapan itu pupus di SEA Games 2025. Timnas Voli Indonesia harus puas membawa pulang medali perak. Hasil tersebut menjadi titik balik bagi nasib Jiang Jie.
PBVSI akhirnya mengambil keputusan tegas. Jiang Jie diberhentikan dari jabatan pelatih kepala Timnas Voli Indonesia.
“Kita evaluasi. Ke depan pelatih saya ganti. Mulai tahun ini pelatih saya ganti, jadi yang SEA Games itu sudah langsung saya berhentikan,” ujar Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo.
Sebagai langkah baru, PBVSI menunjuk pelatih asal Brasil untuk menangani Timnas Voli Indonesia. Pelatih anyar tersebut akan memimpin persiapan menuju Asian Games 2026.
“Evaluasi kita, tahun depan kita sudah menggunakan pelatih baru dari Brasil. Mudah-mudahan bisa memberikan warna dan motivasi baru agar prestasi kita lebih baik di Asian Games 2026,” kata Imam.
Dua emas telah dipersembahkan, sejarah telah ditorehkan. Namun di dunia olahraga, hasil terbaru sering kali menjadi penentu segalanya. Bagi Jiang Jie, perjalanan bersama Timnas Voli Indonesia pun harus berakhir dengan cara yang pahit.