 |
| Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Troy Pantouw, menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang sempat menuai perhatian publik.
“Kepala Otorita IKN Bapak Basuki Hadimuljono menyampaikan permohonan maaf apabila penyampaian sambutan beliau pada sebuah acara kemarin dinilai kurang berkenan,” ujar Troy dilansir Republika, Rabu (17/12/2025) malam.
Troy yang juga menjabat Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik menjelaskan, pernyataan Basuki tersebut merupakan ungkapan pribadi yang merefleksikan pengalaman dan pandangannya sebagai birokrat dan aparatur sipil negara (ASN).
“Pernyataan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat kepada ASN, khususnya calon pegawai negeri sipil (CPNS), agar tidak ragu untuk berpindah maupun ditempatkan di Ibu Kota Nusantara,” kata Troy.
Menurutnya, kesempatan untuk berkarya dan berkontribusi langsung dalam pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan peluang yang sangat berharga, terutama bagi mereka yang memiliki tekad membangun bangsa.
Troy menuturkan, Basuki merupakan birokrat yang meniti karier dari jenjang paling awal hingga dipercaya memimpin Otorita IKN.
Pengalaman panjang tersebut membuat Basuki memahami secara mendalam dinamika pengabdian sebagai aparatur negara.
“Dengan pengalaman itu, beliau memahami bahwa kondisi IKN saat ini telah siap menerima ASN maupun CPNS untuk berkarya dan menjalankan tugas pemerintahan,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono, Otorita IKN saat ini terus mempersiapkan tahap kedua pembangunan IKN. Tahapan tersebut difokuskan pada penyelesaian infrastruktur, pengembangan ekosistem kawasan legislatif dan yudikatif, serta pembangunan masyarakat dan lingkungan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025.
Troy juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menyambut progres pembangunan IKN.
“Mari kita bersama-sama menyatukan langkah dan fokus dalam membangun Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia, yang merupakan milik seluruh bangsa dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjadi sorotan setelah menyampaikan pernyataan keras terkait ASN yang enggan dipindahkan ke IKN.
Dalam sambutannya pada acara Diseminasi Hasil dan Penyampaian Dokumen Publikasi Pendataan Penduduk Ibu Kota Nusantara (PPIKN) 2025 di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025), Basuki menyinggung fasilitas hunian yang telah disiapkan bagi ASN di IKN.
Basuki menyebut, Otorita IKN bersama sekitar 1.100 pegawainya telah lebih dulu menjadi contoh dengan menetap dan bertugas di IKN. Menurutnya, pembangunan IKN ditujukan bagi generasi masa depan.
“IKN ini bukan untuk generasi saya, tetapi untuk generasi muda ke depan,” kata Basuki.\
Editor : Muhammad Robby
