Pecah Rekor! Stok Beras Bulog Kalsel Tembus Puluhan Ribu Ton

 

Kepala Bulog Kanwil Kalimantan Selatan, Muhammad Akbar Said. Foto-suaramilenial.id/Amrullah.

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Bulog Kalimantan Selatan (Kalsel) mencetak sejarah baru! Per awal Mei 2024, stok beras untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (PSHP) tembus 29.968 ton.

Kepala Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said, menyebut ini adalah capaian tertinggi sepanjang sejarah Bulog di wilayah tersebut. “Pertama kalinya kita menyentuh angka segini. Ini rekor,” ujarnya, Kamis (08/05/2025) sore.

Capaian ini makin luar biasa karena diraih di tengah tiga kali revisi target penyerapan. Target terakhir di tahun ini sendiri ditetapkan sebesar 12.793 ton setara beras, terdiri dari 4.842 ton gabah dan 10.208 ton beras.

Hingga awal Mei, realisasinya sudah 89%! Tercatat 2.353 ton gabah dan 10.122 ton beras telah terserap—setara 11.378 ton beras. Masih tersisa sekitar 2.488 ton gabah dan 85,5 ton beras untuk dikejar hingga akhir bulan ini.

“Kami tetap optimis bisa penuhi target. Masih ada potensi panen di HST, Kotabaru, dan pesisir Tanah Bumbu,” tambah Akbar.

Untuk menjaga ritme, tim Bulog terus bekerja tanpa libur. Mereka aktif jemput bola—berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, penyuluh lapangan, hingga mitra daerah. “Pokoknya, di mana ada panen, kami hadir,” tegasnya.

Saat ini, penyumbang penyerapan terbesar datang dari Banjarmasin dan Tanah Laut. Gudang-gudang utama seperti Telaga Biru, Landasan Ulin, dan Natura 162 jadi pusat pergerakan. Karena kapasitas nyaris penuh, Bulog juga menyewa gudang tambahan dari PT BGR, anak perusahaan ID FOOD.

Menariknya, harga beli gabah kering panen (GKP) ditetapkan Rp6.500/kg sesuai arahan Menteri Pertanian. Petani pun menyambut bahagia. “Banyak yang bilang ini baru pertama kalinya mereka bisa tersenyum tiap hari,” kata Akbar.

Bulog juga terus edukasi petani soal standar mutu GKP demi jaga kualitas.

Yang bikin makin bangga, stok beras ini murni hasil panen lokal. “Kalsel biasanya impor dari luar. Tahun ini beda. Semua hasil panen sendiri,” ujar Akbar.

Sebagai catatan, total kapasitas gudang Bulog Kalsel mencapai 42.132 ton di 11 titik. Tapi dua gudang di Telaga Biru masih belum bisa digunakan karena aktivitas pelabuhan.

Reporter : Amrullah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama