![]() |
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan umat Islam untuk memperkuat persatuan dan mengesampingkan perbedaan mazhab, termasuk antara Sunni dan Syiah. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, TEHERAN – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan umat Islam untuk memperkuat persatuan dan mengesampingkan perbedaan mazhab, termasuk antara Sunni dan Syiah.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah ulama dan tokoh agama dari berbagai daerah Iran dalam rangka Pekan Persatuan Islam yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Identitas umat Islam adalah hal mendasar yang melampaui batas-batas negara," kata Khamenei seperti dikutip media pemerintah, Tehran Times, Jumat, 24 Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa batas geografis tidak mengubah realitas bahwa umat Islam merupakan satu kesatuan.
Khamenei mengingatkan adanya upaya sistematis dari pihak-pihak musuh untuk memecah belah umat Islam, termasuk melalui propaganda dan tekanan ekonomi.
Ia menuduh pihak tertentu sengaja memprovokasi konflik antara Syiah dan Sunni di Iran.
"Mereka ingin menciptakan perpecahan melalui tekanan kepada individu-individu dari kedua belah pihak agar saling berbicara buruk satu sama lain," ujarnya.
Menurut Khamenei, persatuan bukanlah taktik politik semata, melainkan prinsip ajaran Islam yang tertulis dalam Al-Quran.
Ia juga menekankan bahwa seorang Muslim tidak boleh acuh terhadap penderitaan umat Islam di wilayah lain, termasuk Gaza.
"Siapa pun yang mengabaikan kewajiban mendukung Palestina akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan," tegasnya.
Khamenei juga mengapresiasi komunitas Sunni di Iran yang ia sebut tetap menjaga persatuan di tengah berbagai konspirasi.
Ia menyebut lebih dari 15 ribu warga Sunni gugur dalam Perang Pertahanan Suci (Perang Iran-Irak) serta banyak ulama Sunni yang mati syahid dalam perjuangan Revolusi Islam.
Sejumlah ulama Sunni yang hadir, seperti Mawlavi Abdul-Rahman Chabahari dari Provinsi Sistan dan Baluchestan, Mawlavi Abdul-Rahim Khatibi dari Hormozgan, dan Mamosta Abdul-Salam Imami dari Azerbaijan Barat, menyatakan dukungannya terhadap seruan Khamenei.
Mereka juga menegaskan pentingnya memperkuat fondasi persatuan nasional dan memanfaatkan potensi wilayah mayoritas Sunni demi kemajuan negara.
Para ulama tersebut sepakat bahwa menghadapi ekstremisme dan sektarianisme adalah tanggung jawab bersama seluruh umat Islam.
Editor : Muhammad Robby