 |
| Gaya visual khas era 1980-an dengan dominasi warna neon, efek grain, dan suasana VHS kini jadi primadona di media sosial. Foto-Liputan6 |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Estetika retro kembali merebut perhatian.
Gaya visual khas era 1980-an dengan dominasi warna neon, efek grain, dan suasana VHS kini jadi primadona di media sosial.
Tak heran, sejumlah aplikasi penyunting foto berlomba-lomba menghadirkan filter bergaya vintage demi memenuhi selera nostalgia generasi milenial dan Gen Z.
Berikut beberapa aplikasi edit foto yang dapat menciptakan gambar dengan nuansa 80-an, dan tengah digandrungi pengguna digital masa kini:
1. VSCO
Aplikasi ini dikenal sebagai pionir filter estetik. Melalui preset seperti M5, A4, atau HB2, pengguna bisa menciptakan tone warna yang menyerupai hasil kamera analog era 80-an. Pengguna juga dapat mengatur grain dan fade untuk memperkuat kesan retro.
2. Huji Cam
Huji membawa pengguna kembali ke tahun 1980-an melalui simulasi kamera sekali pakai. Dengan sekali jepret, foto akan diproses otomatis lengkap dengan efek light leak dan tanggal khas ala kamera analog. Aplikasi ini cocok bagi mereka yang ingin hasil cepat tanpa banyak pengaturan.
3. Prequel
Prequel dikenal dengan filter ‘Miami’, ‘Disco’, dan ‘VHS’ yang menggambarkan glamorama tahun 80-an. Aplikasi ini juga dilengkapi efek animasi dan glitter, membuat hasil edit terasa dramatis dan penuh warna.
4. 1998 Cam
Sesuai namanya, aplikasi ini menawarkan pengalaman layaknya menggunakan kamera dari akhir abad ke-20. Namun banyak penggunanya justru memanfaatkan filter grainy, vignette, serta timestamp khas 80-an untuk menghidupkan suasana foto lawas.
5. Canva
Meski dikenal sebagai platform desain grafis, Canva menyediakan beragam template dan filter foto bertema retro. Pengguna bisa menambahkan teks bergaya font arcade atau neon yang identik dengan visual era 1980-an.
6. Adobe Lightroom Mobile
Untuk penggemar kontrol penuh, Lightroom menyediakan preset dan pengaturan manual yang memungkinkan pengguna menciptakan suasana foto ala era 80-an, mulai dari tone hangat, pencahayaan rendah, hingga saturasi warna tertentu.
7. Glitché
Aplikasi ini menawarkan sentuhan digital khas VHS dan efek glitch yang ikonik pada dekade 80-an. Glitché banyak digunakan untuk estetika poster musik atau video pendek dengan sentuhan futuristik-retro.
Estetika 80-an tak hanya menjadi gaya visual, tapi juga simbol pencarian identitas dan ekspresi diri.
Dalam dunia digital yang serba cepat, nuansa masa lalu justru memberi ruang untuk bernostalgia, menciptakan cerita baru dengan rasa lama.
Editor : Muhammad Robby
