Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan Salurkan 34 Hewan Kurban Jelang Idul Adha

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan menyalurkan bantuan hewan kurban sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk Pelindo Berbagi Hewan Kurban. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan menyalurkan bantuan hewan kurban sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk Pelindo Berbagi Hewan Kurban.


Sebanyak 22 ekor sapi dan 12 ekor kambing disalurkan ke sejumlah wilayah kerja sub regional Kalimantan. 


Hewan kurban tersebut didistribusikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan, serta melalui lembaga sosial dan organisasi kemasyarakatan yang telah ditunjuk.


Untuk wilayah Banjarmasin, Pelindo menyalurkan 17 ekor sapi dan 12 ekor kambing. 


Penyaluran dilakukan dengan menggandeng instansi setempat, tokoh masyarakat, serta mitra kerja perusahaan guna memastikan distribusi berjalan tepat sasaran.


“Program ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat di sekitar pelabuhan,” kata Junior Manager Umum dan Humas Pelindo Sub Regional Kalimantan, Suprayogi, dalam keterangannya usai penyerahan simbolis hewan kurban.


Menurut Suprayogi, pelabuhan bukan sekadar kawasan aktivitas logistik dan ekonomi, melainkan juga bagian dari ekosistem sosial yang perlu dijaga harmoninya. 


Karena itu, kata dia, Pelindo berupaya hadir lewat berbagai program sosial, terutama pada momen-momen keagamaan seperti Idul Adha.


“Kami percaya, hubungan antara pelabuhan dan masyarakat harus dibangun dalam semangat kolaborasi dan kepedulian. Kurban ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen tersebut,” ujarnya.


Melalui program tahunan ini, Pelindo menegaskan posisinya sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang tak hanya fokus pada operasional pelabuhan, tetapi juga aktif dalam mendorong pembangunan sosial yang berkelanjutan.


Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama