Terminal Banama Kapuas Akan Disulap Jadi Rest Area dan Sentra UMKM

Pemerintah Kabupaten Kapuas berencana menyulap terminal yang tak terurus sejak awal 2000-an itu menjadi rest area terpadu sekaligus pusat ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM lokal. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, KUALA KAPUAS - Terbengkalai selama lebih dari dua dekade, Terminal Banama di Jalan Jepang, Kuala Kapuas, akan direvitalisasi total. 


Pemerintah Kabupaten Kapuas berencana menyulap terminal yang tak terurus sejak awal 2000-an itu menjadi rest area terpadu sekaligus pusat ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM lokal.


Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, menegaskan komitmen tersebut saat meninjau langsung kondisi terminal pada Kamis, 19 Juni 2025. 


Didampingi sejumlah pejabat teknis, Wiyatno menyebutkan bahwa fasilitas umum yang dibangun sejak 2003 itu telah menjadi aset yang mati.


“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Kita akan menata ulang dan memfungsikan kembali terminal ini, sekaligus menjadikannya ruang baru bagi tumbuhnya UMKM,” kata Wiyatno.


Terminal Banama dirancang ulang menjadi kawasan multifungsi—tidak hanya sekadar titik singgah kendaraan umum, tapi juga wajah baru Kabupaten Kapuas di mata para pelintas.


Rencana pembenahan itu mencakup sejumlah pekerjaan fisik, mulai dari pembangunan taman, perluasan area parkir, pembenahan saluran drainase, hingga penambahan fasilitas dasar seperti toilet umum, musala, serta sistem penerangan.


“Kawasan ini sangat strategis. Kita ingin para pelintas merasa nyaman singgah di sini. Ini adalah wajah Kapuas, dan harus kita tata sebaik mungkin,” ujar Wiyatno.


Selain fasilitas pendukung, pemerintah daerah juga akan menyediakan ruang khusus bagi pelaku UMKM, lengkap dengan area kuliner dan kios oleh-oleh khas Kapuas. 


Zona ini diproyeksikan menjadi simpul ekonomi baru yang memberdayakan masyarakat lokal.


“Kami ingin terminal ini menjadi magnet ekonomi baru. UMKM harus bisa tumbuh di sini dan memperkenalkan produk terbaik Kapuas kepada para pengunjung,” ujar dia.


Pemerintah Kabupaten Kapuas akan mengalokasikan dana dari APBD Perubahan 2025 untuk merealisasikan proyek tersebut. 


Revitalisasi ini disebut sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat basis ekonomi kerakyatan.


Dalam kunjungan tersebut, Wiyatno turut didampingi oleh Kepala Dinas PUPRPKPP Yan Hendri Ale, Kabid Bina Marga Heny Mariati, Kabid Cipta Karya Reza Fahlefi, serta Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan, Mashuri.


Revitalisasi Terminal Banama diharapkan tak hanya memulihkan fungsi awalnya sebagai simpul transportasi, tapi juga menjadi katalis pembaruan wajah kota di gerbang masuk Kuala Kapuas.


Reporter : Rifai

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama