CIMB Niaga Perkuat UMKM Indonesia Timur Lewat Program #JadiBerkelanjutan Musim Ketiga

PT Bank CIMB Niaga Tbk melanjutkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Indonesia Timur melalui program Community Link #JadiBerkelanjutan. Foto-Dok CIMB Niaga

SUARAMILENIAL.ID, BALIKPAPAN – PT Bank CIMB Niaga Tbk melanjutkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Indonesia Timur melalui program Community Link #JadiBerkelanjutan


Memasuki tahun ketiga pelaksanaan, program ini menyasar UMKM dari kelompok rentan, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan perbankan.


Sebagai puncak kegiatan, CIMB Niaga bersama mitra pelaksana, BerdayaBareng, menggelar acara Graduation dan Site Visit di Balikpapan, Kalimantan Timur. 


Sebanyak 50 pelaku UMKM terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia Timur dinyatakan lulus dari program pelatihan ekonomi berkelanjutan. 


Selain itu, dibentuk pula komunitas UMKM di tiga kota, yakni Balikpapan, Makassar, dan Manado, yang diharapkan menjadi wadah kolaborasi, peningkatan kapasitas, dan pengembangan jejaring usaha.


“Program ini adalah bentuk nyata komitmen CIMB Niaga untuk menciptakan dampak sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Kami tidak hanya memberi pelatihan dan literasi keuangan, tetapi juga akses pembiayaan tanpa bunga untuk mendukung pertumbuhan usaha para peserta,” kata Heny Susetyorini, Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga, Rabu, 10 Juli 2025.


Program yang bergulir sejak 2022 ini telah menjangkau lebih dari 690 pelaku UMKM di wilayah Balikpapan, Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar), Manado, Toraja, Kupang, dan Samarinda. Dari jumlah itu, 150 UMKM telah mendapatkan pinjaman tanpa bunga.


Pada musim ketiga tahun ini, program menjaring 448 pendaftar. Setelah seleksi dan pelatihan daring maupun luring, sebanyak 50 UMKM dipilih untuk menerima manfaat penuh, termasuk pendampingan usaha dan pembiayaan tanpa bunga yang mulai disalurkan sejak awal 2025.


Sebagai bagian dari evaluasi dampak, tim CSR CIMB Niaga melakukan kunjungan langsung ke sejumlah UMKM binaan di Balikpapan. 


Kunjungan ini menjadi forum dialog sekaligus sarana untuk menilai keberlanjutan hasil program.


Bagi Lily Handayani, pelaku usaha difabel daksa pemilik Safina Quilt, program ini menjadi titik balik. 


“Saya mendapat ilmu baru dan bantuan dari fasilitator yang sangat berarti. Dulu saya kesulitan dalam produksi dan pemasaran,” ujarnya.


Hal senada disampaikan Elaine Adelaide Langelo, pemilik Istana Madu Balikpapan. 


“Ilmu digital marketing yang saya dapatkan sangat membantu penjualan madu secara daring,” katanya.


Founder BerdayaBareng, Nicky Claramen, menuturkan bahwa sejak awal, program ini ditujukan untuk membentuk UMKM yang mandiri dan berdaya saing tinggi. 


“Musim ketiga ini tak hanya memperkuat edukasi, tetapi juga melahirkan komunitas UMKM yang inklusif dan berkelanjutan di daerahnya masing-masing,” ujarnya.


CIMB Niaga menegaskan, komunitas UMKM yang dibentuk dirancang sebagai ruang pertukaran pengetahuan dan dukungan antar pelaku usaha, agar program tidak berhenti pada pelatihan semata, melainkan menciptakan ekosistem yang saling menguatkan.


Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan bagian dari pilar ketiga program CSR CIMB Niaga di bidang pemberdayaan ekonomi. 


Program ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).


“Kami berharap inisiatif ini terus diperluas dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan. Kolaborasi menjadi kunci menciptakan dampak sosial yang lebih luas,” kata Heny.


Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama