SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN — Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin merespons beredarnya informasi terkait kondisi SMP Negeri 35 yang disebut minim penerangan dan tidak memiliki pagar.
Sekolah tersebut berada di Jalan Sungai Andai, Kompleks Bawang Merah 11, Banjarmasin Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama, menyebut pihaknya telah mengevaluasi langsung situasi di lapangan pasca insiden perkelahian maut yang menewaskan tiga remaja pada Minggu dini hari, 29 Juni 2025.
“Kami sudah berdiskusi dan mengevaluasi bersama kepala sekolah terkait keamanan lingkungan sekolah,” kata Ryan saat ditemui Suara Milenial, Kamis, 3 Juli 2025.
Menurut Ryan, keamanan di kawasan sekolah tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, melainkan juga pengelola lingkungan sekitar.
Ia menjelaskan bahwa penjagaan malam hari selama ini dilakukan oleh petugas kompleks, bukan penjaga khusus sekolah.
“Kami minta agar dilakukan penjagaan khusus di sekitar halaman sekolah, baik siang maupun malam,” ujarnya.
Ryan juga menyebut pihaknya menduga area sekolah sering dijadikan tempat berkumpul remaja pada malam hari. Karena itu, pagar dan penerangan menjadi elemen penting yang perlu segera dibenahi.
Terkait ketiadaan pagar, Ryan mengatakan penganggarannya sudah direncanakan.
“Kalau masuk dalam anggaran perubahan, pagar akan dibangun tahun ini. Kalau tidak, ya tahun depan,” jelasnya.
“Pagar ini bagian penting dari sistem pengamanan sekolah.”
Sementara itu, soal minimnya penerangan, Dinas Pendidikan masih mengupayakan koordinasi lebih lanjut.
Ia menekankan bahwa tanpa adanya penjaga, lampu penerangan yang dipasang dikhawatirkan kembali rusak.
“Kalau tidak ada penjaganya, berapa kali pun lampu diganti, pasti dirusak lagi,” ucapnya.
Ryan menambahkan, pihaknya juga akan menggandeng ketua RT dan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga sekolah sebagai aset daerah.
“Sekolah ini milik bersama dan menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga demi masa depan anak-anak,” kata Ryan.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby