Ojol Demo ke Istana, Aplikasi Bakal Dimatikan

 Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) Garda Indonesia akan mematikan aplikasi secara massal pada Selasa, 16 September 2025. Foto-ANTARA

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) Garda Indonesia akan mematikan aplikasi secara massal pada Selasa, 16 September 2025. 

Aksi itu dilakukan bersamaan dengan demonstrasi ke Istana Kepresidenan, DPR, dan Kementerian Perhubungan.

Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono mengimbau warga Jakarta mencari transportasi alternatif. 

“Sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi sebagai bentuk solidaritas pergerakan aksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Aksi ini membawa tujuh tuntutan. Mereka meminta pemerintah dan DPR memasukkan RUU Transportasi Online ke Prolegnas 2025–2026, menurunkan potongan aplikator dari 20 persen ke 10 persen, hingga membuat regulasi tarif antar-barang dan makanan.

Ojol juga menuntut audit atas potongan 5 persen dari aplikator, penghapusan sejumlah program yang dianggap merugikan pengemudi, serta pengusutan Tragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan Affan Kurniawan. 

Garda juga mendesak pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

“Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya jadi kebanggaan, justru menunjukkan kemunduran sejak Dudy Purwagandhi diangkat Presiden Prabowo,” kata Igun.

Sumber : CNN Indonesia

Lebih baru Lebih lama