SUARAMILENIAL.ID, KOTABARU — Kantor Pertanahan Kabupaten Kotabaru (BPN Kotabaru) menerima kunjungan dari Tim TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam rangka Rapat Koordinasi Pengukuran Tanah Pangkalan TNI AL yang berlokasi di Desa Sesulung, Rabu (1/10).
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses sinkronisasi batas-batas bidang tanah yang dimohonkan oleh TNI AL. Selain membahas batas lokasi, rapat juga difokuskan pada perencanaan kegiatan pengukuran lapangan dan kelengkapan berkas permohonan hak atas tanah.
Dalam sesi koordinasi, kedua pihak berdiskusi secara teknis mengenai kejelasan data spasial dan kesesuaian dokumen pendukung agar proses pengukuran nantinya dapat berjalan tepat dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Melalui kolaborasi ini, BPN Kotabaru dan TNI AL berharap dapat mewujudkan kepastian hukum atas aset pertanahan milik negara, khususnya aset pertahanan yang digunakan untuk kepentingan operasional TNI AL.
Langkah ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Kementerian ATR/BPN dan TNI AL dalam memastikan pengelolaan aset negara dilakukan secara tertib, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat tata kelola pertanahan di sektor strategis nasional.
“Kerja sama ini penting untuk memastikan seluruh aset pertahanan negara memiliki dasar hukum yang kuat dan data pertanahan yang valid,” ujar salah satu perwakilan dari Kantor Pertanahan Kotabaru dalam rapat tersebut.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan proses pengukuran dan sertipikasi tanah pangkalan dapat berjalan lancar dan menjadi contoh sinergi positif antara lembaga pertanahan dan institusi pertahanan.
