 |
| Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Kartoyo, S.M., menutup kegiatan reses masa sidang ke-3 Tahun 2025 di Desa Sungai Paring, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (8/10/2025). Foto-Dok DPRD Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, KANDANGAN — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Kartoyo, S.M., menutup kegiatan reses masa sidang ke-3 Tahun 2025 di Desa Sungai Paring, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (8/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyerap beragam aspirasi masyarakat, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan, penerangan, serta penanganan dampak banjir akibat sistem irigasi.
Dalam dialog bersama warga, Kartoyo menyampaikan bahwa masyarakat mengusulkan perbaikan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sungai Kupang–Singakarsa–Simpang Tiga Kompi, termasuk perbaikan jembatan di jalur tersebut.
“Masyarakat meminta agar ruas jalan itu mendapat perhatian karena menjadi akses penting antarwilayah,” ujarnya.
Selain itu, warga juga menyoroti minimnya penerangan dan rambu-rambu lalu lintas di jalur Hulu Sungai Selatan–Margasari, yang kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.
“Kepala Desa Sungai Paring menyampaikan perlunya lampu jalan dan rambu-rambu karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sana,” kata Kartoyo.
Isu lain yang turut mencuat dalam reses tersebut adalah genangan air di kawasan belakang RT 3 Desa Sungai Paring.
Kartoyo menjelaskan, area seluas sekitar 200 hektar yang dulunya dimanfaatkan warga untuk berkebun kini tidak lagi bisa digarap akibat luapan air dari ujung Irigasi Amandit.
“Efek dari ujung irigasi Amandit membuat air meluap ke wilayah Desa Sungai Paring. Lahan warga tenggelam dan tidak bisa digunakan lagi. Kami berharap ada solusi dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS), dan mudah-mudahan juga mendapat perhatian dari Gubernur,” ujarnya.
Menutup kegiatan, Kartoyo memastikan seluruh aspirasi masyarakat akan ditindaklanjuti melalui mekanisme DPRD.
“Semua masukan ini akan kami bawa ke pembahasan lebih lanjut. Saya akan mendorong diadakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak BWS terkait irigasi, serta BPJN untuk persoalan infrastruktur jalan,” tegasnya.
Melalui kegiatan reses ini, Kartoyo berharap setiap permasalahan yang disampaikan masyarakat dapat segera mendapat perhatian pemerintah, sehingga pembangunan di daerah berjalan lebih merata dan berkelanjutan.
Editor : Muhammad Robby
