 |
| Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pria yang dilaporkan tenggelam di Sungai Martapura, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (22/10/2025) dini hari. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN — Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pria yang dilaporkan tenggelam di Sungai Martapura, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (22/10/2025) dini hari.
Korban bernama Juri (39), warga setempat, ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi awal kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin melalui Koordinator Lapangan menyampaikan, operasi pencarian dimulai segera setelah laporan diterima dari Potensi SAR 911 pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 18.50 WITA.
Laporan disampaikan oleh Dedi, relawan SAR 911, yang melaporkan adanya satu orang tenggelam di aliran Sungai Martapura.
“Tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan penyelaman dan sarana pencarian di air. Pukul 02.50 dini hari, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar perwakilan Basarnas Banjarmasin, Rabu pagi.
Usai ditemukan, korban segera dievakuasi ke rumah duka dengan bantuan warga sekitar.
Setelah proses evakuasi selesai, seluruh unsur SAR gabungan melakukan evaluasi operasi sebelum ditutup secara resmi pada pukul 03.00 WITA.
Dibantu Banyak Unsur
Operasi pencarian melibatkan sedikitnya delapan unsur gabungan, terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banjarmasin, Direktorat Polairud Polda Kalimantan Selatan, BPBD Kota Banjarmasin, Rescue 911, Water Rescue, MG Elang, BPK Banlur, serta masyarakat sekitar.
Tim menggunakan satu unit mobil rescue D-Max, satu perahu karet bermesin, peralatan selam, aqua eye untuk deteksi bawah air, serta alat komunikasi dan perlengkapan pendukung lainnya.
Kondisi cuaca pada saat operasi berlangsung dilaporkan cerah dan mendukung proses pencarian.
Koordinasi dan Kesigapan
Kepala Basarnas Banjarmasin mengapresiasi kerja sama seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban.
Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kecepatan respons dalam setiap operasi SAR, terutama di wilayah perairan yang kerap menjadi lokasi aktivitas warga.
“Koordinasi yang cepat dan kolaborasi berbagai potensi SAR menjadi kunci dalam setiap operasi pencarian. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sejak awal laporan diterima hingga korban berhasil ditemukan,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh tim kembali ke kesatuannya masing-masing pada Rabu dini hari.
Editor : Muhammad Robby
