Supian HK di HUT ke-499 Banjarmasin: Gawi Sabumi, Kekuatan Gotong Royong Warga Banua

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr. H. Supian HK, S.H., M.H. menilai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-499 Kota Banjarmasin menjadi momentum memperkuat semangat Gawi Sabumi atau gotong royong yang telah menjadi jati diri masyarakat Banjar. Foto-Dok DPRD Kalsel

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN — Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr. H. Supian HK, S.H., M.H. menilai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-499 Kota Banjarmasin menjadi momentum memperkuat semangat Gawi Sabumi atau gotong royong yang telah menjadi jati diri masyarakat Banjar.

Supian menyampaikan hal itu saat menghadiri puncak perayaan HUT yang digelar di halaman Balai Kota Banjarmasin, Selasa malam, 30 September 2025. 

Acara berlangsung meriah dengan pertunjukan seni budaya khas Banjar dan dihadiri ribuan warga.

“Tema Gawi Sabumi ini sangat relevan dengan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama masyarakat Banjar. Kita berharap Banjarmasin semakin maju, sejahtera, dan mampu menjadi contoh kota yang menjaga budaya sekaligus berkembang modern,” ujar Supian HK.

Sinergi Pemerintah dan DPRD

Politikus Golkar itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD Kalimantan Selatan dalam mendorong pembangunan Kota Banjarmasin ke depan. 

Sinergi, menurutnya, dibutuhkan tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga.

“Kerja sama yang solid antara eksekutif dan legislatif akan menjadi modal penting dalam membawa Banjarmasin menuju kota yang lebih maju,” katanya.

Perayaan HUT yang mengusung tema “Gawi Sabumi, Menuju Banjarmasin Maju Sejahtera” ini turut dihadiri Gubernur Kalsel H. Muhidin, Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, serta jajaran Forkopimda.

Acara ditutup dengan pesta rakyat yang disambut antusias oleh warga. Pemerintah Kota Banjarmasin berharap momentum peringatan tahun ini menjadi penguat tekad bersama menjelang perayaan satu abad atau 500 tahun kota berjuluk Kota Seribu Sungai itu.

Editor : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama