 |
| Seorang pekerja pabrik kayu di Banjarmasin Selatan, Nurul Nizain, 48 tahun, tewas diduga akibat tertimpa gelondongan kayu, Rabu siang, 1 Oktober 2025. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Seorang pekerja pabrik kayu di Banjarmasin Selatan, Nurul Nizain, 48 tahun, tewas diduga akibat tertimpa gelondongan kayu, Rabu siang, 1 Oktober 2025.
Warga Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, itu meninggal dunia setelah tertindih kayu dengan berat belasan ton.
Korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan ambulans darurat.
Dina, putri korban, mengaku terkejut saat mendapat kabar duka dari sepupunya.
“Sekitar jam 11 siang saya dikabari ayah meninggal saat bekerja,” katanya di kamar jenazah RS Ulin, sambil menahan tangis.
Ia mengatakan sempat menerima foto kondisi ayahnya yang sudah tergeletak di tepi Sungai Barito.
“Saya tidak sanggup melihatnya, ayah sudah dalam keadaan prihatin,” ucapnya.
Dina menduga ayahnya tertimpa gelondongan kayu setelah tali pengikat putus.
“Ayah bekerja mengarahkan posisi kayu itu. Mungkin talinya putus, lalu gelondongan menimpanya,” ujarnya.
Perwakilan perusahaan tempat korban bekerja tampak mendampingi keluarga di kamar jenazah.
Setelah menjalani visum luar, jenazah langsung dibawa ke Barabai untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby
