Wabup Barsel Paparkan Inovasi Keterbukaan Informasi Publik di Kalteng

Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha mengikuti tahapan presentasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, PALANGKA RAYA — Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Khristianto Yudha mengikuti tahapan presentasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Kanderang Tingang, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (15/10/2025).


Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penilaian tahunan untuk mengukur sejauh mana badan publik di tingkat kabupaten/kota serta perangkat daerah menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas informasi kepada masyarakat.


Dalam kesempatan itu, Khristianto memaparkan capaian serta berbagai inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Barsel dalam mendukung keterbukaan informasi publik. 


Upaya tersebut dijalankan melalui peran aktif Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama dan PPID pembantu di setiap perangkat daerah.


Dorong Transparansi dan Kepercayaan Publik


Dalam sesi presentasi berdurasi 10 menit dan tanya jawab selama 5 menit, para pimpinan badan publik diminta memaparkan strategi, inovasi, serta komitmen dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat. 


Penilaian mencakup berbagai aspek, mulai dari kualitas dan jenis informasi yang disediakan, sarana dan prasarana pendukung, komitmen organisasi, hingga penerapan digitalisasi layanan.


“Pemerintah Kabupaten Barsel terus berkomitmen memperkuat sistem keterbukaan informasi publik. Kami memastikan setiap layanan informasi dapat diakses dengan mudah, cepat, dan akurat oleh masyarakat,” ujar Khristianto.


Ia menegaskan, keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif.


“Transparansi adalah bagian penting dari pemerintahan yang baik. Dengan memberikan akses informasi yang terbuka, kita memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah,” katanya.


Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah perwakilan kepala daerah, Kepala Dinas KominfoSP Kabupaten Barsel Markani, tim penilai dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, serta staf instansi terkait lainnya.


Melalui tahapan presentasi ini, setiap peserta memaparkan inovasi, capaian, dan strategi penguatan layanan informasi publik di wilayah masing-masing. 


Hasil Monev akan menjadi dasar penetapan peringkat keterbukaan informasi publik di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025.


Editor : Muhammad Robby 

Lebih baru Lebih lama